Posted by: Indonesian Children | January 24, 2009

KONSULTASI ONLINE

 

KONSULTASI ONLINE ”CHILDREN ALLERGY CLUB INDONESIA”

 

 

Permasalahan alergi pada anak sangat kompleks dan beragam meskipun kadangkala gangguan tersebut ringan tetapi seringkali berulang dan berlangsung jangka panjang, sehingga akan mengakibatkan gangguan yang cukup mengganggu tumbuh dan berkembangnya anak.

 

·         Konsultasikan segera permasalahan alergi pada anak anda. Sebelum melakukan konsultasi anda harus menyertakan resgistrasi ke anggotaan ”CHILDREN ALLERGY CLUB INDONESIA” secara bersamaan.

·         Jawaban konsultasi diberikan oleh dokter spesialis anak dari CHILDREN ALLERGY CLINIC JAKARTA.

 

DATA YANG HARUS DISERTAKAN SAAT KONSULTASI :

 

1.     USIA, JENIS KELAMIN

2.     JENIS GANGGUAN : SEBUTKAN TANDA DAN GEJA ALERGI (BACA DAN PELAJARI SELENGKAPNYA TANDA DAN GEJALA ALERGI PADA ANAK DAN BAYI)

3.     PEMERIKSDAAN DAN PENGOBATAN YANG TELAH DIBERIKAN DOKTER SEBELUMNYA

4.     BERAT BADAN SEJAK USIA  0-1-2-3 BULAN DAN BERAT BADAN SEKARANG

 

 

MASUKKAN DATA TERSEBUT DALAM KOMUNIKASI “LEAVE A REPLY”

 

 

Supported  by

CHILDREN ALLERGY CLINIC

Yudhasmara Foundation

Office ; JL Taman Bendungan Asahan 5 Jakarta Indonesia 10210

phone : 62(021) 70081995 – 5703646

email : judarwanto@gmail.com,

http://childrenclinic.wordpress.com/

 

 

 

Clinical and Editor in Chief :

Dr WIDODO JUDARWANTO

email : judarwanto@gmail.com

 

 

Copyright © 2009, Children Allergy Clinic  Information Education Network. All rights reserved.


Responses

  1. Dokter, anak saya Kayla, cewek, berusia 11.5 bln.
    Berat badan saat lahir 2.3 kg, usia 1 bln : 2.9 kg, usia 2 bln 4.4 kg, usia 3 bln 5.4 kg, dan saat ini berat badannya 6.8 kg.
    Jenis gangguan : mulai dr usia 3-skrg sering timbul bintik kemerahan terutama di pipi, sering diare dan berlendir, sering cegukan, sering buang angin, sering sakit batuk pilek, sering bersin2, waktu usia 0-6 bln salah satu mata timbul kotoran mata (belekan), mudah kaget saat tidur.
    Pengobatan yg dilakulan oleh DSAnya adl. memberi obat batuk pilek dan utk alerginya diberikan fenistil dan lacto-b diberikan renafit utk memperbaiki pencernaannya.
    Blm pernah dilakukan pemeriksaan lab utk test alerginya
    Pd usia 8 bln, kena infeksi saluran kencing dan pd usia 11 bln kena nfeksi saluran pencernaan yg disebabkan kuman. Yg hrs dokter ketahui, suami saya ada alergi makanan. Saat usia anak saya 8 bln sdh susah sekali makannya sampai sekarang shg berat badan tidak naik2 selama 3.5 bln. Yang saya ingin tanyakan apakah perlu dilakukann test alergi? Klu diperlukan test, test alergi apa saja, dok? Bagaimana penanganannya terutama dalam hal makannya yg susah, dok? Terima kasih, Dok.

    • Tampaknya anak ibu mengalami gangguan pertumbuhan, sulit makan dan sering sakit.
      Coba baca Pencegahan Alergi Sejak Dini : Kenali Gejala dan Tanda Alergi sejak Lahir. https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/08/17/pencegahan-alergi-sejak-dini-kenali-gejala-dan-tanda-alergi-sejak-lahir/.

      Berbagai gangguan tersebut bisa disebabkan karena infeksi virus, susu atau makanan lain seperti makanan ibunya lewat ASi dan makanan tambahan lain dapat menyebabkan memperberat gejala alergi.

      Infeksi virus yang terjadi pada bayi sulit dibedakan dengan alergi karena infeksi juga dapat memperberat alergi. Infeksi virus pada bayi bisa tanpa panas atau hanya badan hangat di telapak tangan, sering bersin (tidak mengeluarkan ingus) atau nafas bunyi grok-grok dan batuk hanya sekali-sekali tidak sering. Hal ini akan kebih sering terjadi bila dirumah ada yang sering mengalami infeksi dengan gejala sering masuk angin, kecapekan atau pilek.
      Coba baca :
      Infeksi Virus Memicu Terjadinya Manifestasi Alergi https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2010/10/21/infeksi-memicu-terjadinya-manifestasi-alergi/

      Bila terdapat beberapa tanda dan gejala gangguan saluran cerna maka sangat mungkin semua keluhan yang ada berkaitan dengan hipersensitif makanan (kemungkinan bukan alergi). Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

      Memang alergi biasanya menurun dari orangtuanya yang wajahnya sama dengan anak. Untuk mencari peneyab alergi bisa dilakukan dengan tes alergi kulit dan RAST tes tetapi sayang tes ini kalau untuk mencari alergi makanan akurasi tidak baiki. Kalau untuk mencari peneyab makanan harus dilakukan eliminasi provokasi makanan

      Caranya :
      Bila terdapat gangguan saluran cerna maka sangat mungkin permasalahan kesehatan semua yang dialami anak ibu berkaitan dengan alergi atau hipersensitif makanan.

      Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. Setelah itu dilakukan trial and error makanan berikutnya secara bertahap mulai step 2. Nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

      Terima kasih semoga bisa membantu dan anak ibu sehat selalu

  2. Dok,anak saya umur 13bulan.
    Sering batuk dan pilek\meler terutama kalo terkena asap rokok atau debu..
    Waktu umur 7bln kaki,betis, tangan dan pipi keluar bercak2 merah penuh seperti hbs dikerok,tp tidak gatal..dan setelah 7hari merah itu hilang bersih.dan kmrn umur 1taon keluar lg..
    Yg buat saya bingung dia suka meler dan batuk,saya harus bagaimana ya dok??
    Saya jg sudah ke bnyk dok, tp tiap dok hanya memberi antibiotik!
    Terima kasih bnyk dok..

    Jawaban
    Ibu Celine yang baik
    Tampaknya anak ibu mengalami gangguan kulit dan sering sakit.
    Coba baca Pencegahan Alergi Sejak Dini : Kenali Gejala dan Tanda Alergi sejak Lahir. https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/08/17/pencegahan-alergi-sejak-dini-kenali-gejala-dan-tanda-alergi-sejak-lahir/.

    Berbagai gangguan tersebut bisa disebabkan karena infeksi virus, susu atau makanan lain seperti makanan ibunya lewat ASi dan makanan tambahan lain dapat menyebabkan memperberat gejala alergi. Pada anak alergi sering mengalamin infeksi berulang atau mudah sakit karena daya tahnnya tdak baik bila alerginya tidak dikendalikan.

    Infeksi virus yang terjadi pada bayi sulit dibedakan dengan alergi karena infeksi juga dapat memperberat alergi. Infeksi virus pada bayi bisa tanpa panas atau hanya badan hangat di telapak tangan, sering bersin (tidak mengeluarkan ingus) atau nafas bunyi grok-grok dan batuk hanya sekali-sekali tidak sering. Hal ini akan kebih sering terjadi bila dirumah ada yang sering mengalami infeksi dengan gejala sering masuk angin, kecapekan atau pilek.
    Coba baca :
    Infeksi Virus Memicu Terjadinya Manifestasi Alergi https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2010/10/21/infeksi-memicu-terjadinya-manifestasi-alergi/

    Bila terdapat beberapa tanda dan gejala gangguan saluran cerna maka sangat mungkin semua keluhan yang ada berkaitan dengan hipersensitif makanan atau alergi makanan. Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. Setelah itu dilakukan trial error secara bertahap mulai step 2. nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

    Memang alergi biasanya menurun dari orangtuanya yang wajahnya sama dengan anak. Untuk mencari peneyab alergi bisa dilakukan dengan tes alergi kulit dan RAST tes tetapi sayang tes ini kalau untuk mencari alergi makanan akurasi tidak baiki. Kalau untuk mencari peneyab makanan harus dilakukan eliminasi provokasi makanan

    Caranya :
    Bila terdapat gangguan saluran cerna maka sangat mungkin permasalahan kesehatan semua yang dialami anak ibu berkaitan dengan alergi atau hipersensitif makanan.

    Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. Setelah itu dilakukan trial and error makanan berikutnya secara bertahap mulai step 2. Nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

    Terima kasih semoga bisa membantu dan anak ibu sehat selalu

  3. Dok, anak saya umur 8 bulan, laki-laki, lahir caesar karena mengalami fetal distres.
    Sejak usia 1 hari keluar titik-titik merah di pipi nya. Saat itu susu nya diganti dengan NAN-HA oleh DSA nya. Namun titik merah di pipi nya masih terus suka muncul. Pengobatan yg dilakukan sejauh ini hanya diberikan protopic oleh dsa nya. Kadang hilang beberapa hari setelah dioleskan salep protopic, namun beberapa hari kemudian muncul kembali.
    Berat badan saat lahir 3.236, usia 1 bulan4.450, usia 2 buln 5.500, usia 3 bulan 6.370. Saat ini ia 9.25 kg.

    Sebagai informasi, saya sendiri memang mempunyai asthma dan alergi terhadap sejumlah barang.

    Yang mau saya tanyakan, dari indikasi tersebut apakah pasti anak saya alergi susu sapi? Atau adakah faktor lain yg menyebabkan titik merah tersebut? Karena terus terang saya mulai cape menghadapi alerginya ini. Apa saya perlu ganti susu nya menjadi soya dok?

    Saat ini anak saya sudah masuk ke tahap makan bubur yg tidak disaring, terus terang saya juga mengalami kesulitan mengukur makanan apa saja yg membuat dia alergi karena semuanya jadi rancu. Saat dia hanya mengkonsumsi susu saja titik merahnya itu datang dan pergi. jadi saat saya berikan makanan saya jadi bingung titik merahnya muncul karena makanan atau seperti biasa ‘datang dan pergi’. Saat ini saya coba menghindari semua jenis makanan yg mungkin membuat dia alergi. Sejauh ini yg pernah saya berikan pada dia: tepung beras merah, kaldu ayam, daging dan hati ayam, wortel, kentang, brokoli, kembang kol, bayam, kangkung, oyong, seledri, daun bawang, tepung maizena, tahu, dan makanan instan bayi yg khusus untuk mencegah alergi seperti goodmil dan meal time soya.

    Lalu, jika saya biarkan titik2 merahnya itu apakah nanti setelah dia besar akan membekas dok?

    Terimakasih dok.

    JAWABAN :
    IBU YENI YANG BAIK, TAMPAKNYA PERMASALAHAN YANG DIALAMI ANAK IBU HARUS CERMAT DIANALISA. PENYEBAB ALERGI BISA KARENA MAKANAN DAN INFEKSI VIRUS SEPERTI DEMAM, BATUK, PILEK JUGA BISA MENCETUSKAN ALERGI. GEJALA ALERGI KULIT BIASANYA JUGA SERING DISERTAI GANGGUAN SALURAN CERNA (COBA LIHAT BEBERAPA GEJALA ALERGI PADA BAYI DALAM SITUS INI).

    UNTUK MENCARI PENYEBAB ALERGI MAKANAN DAPAT DIGUNAKAN CHALENGE TES (TES ELIMINASI PROVOKASI MAKANAN SECARA TERBUKA), CARANYA HARUS DIHINDARI SEMUA MAKANAN YANG DICURIGAI ALERGI SETELAH ITU DICOBA SATU PERSATU, BEBERAPA MAKANAN YANG DIKONSUMSI ANAK IBU SEBAGIAN BESAR MASIH DICURIGAI SEBAGAI PENYEBAB ALERGI.

    SUSU HIPOALERGENIK (HA) BUKAN UNTUK PENANGANAN ALERGI SUSU SAPI TAPI HANYA UINTUK PENCEGAHAN ALERGI, BILA MEMANG BETUL ANAK IBU MENGALAMI ALERGI SUSU SAPI MAKA PEMBERIAN HA TIDAK TEPAT. TAPI UNTUK MENENTUKAN ALERGI SUSU SAPI BUTUK KECERMATAN, SEMUA PENYEBAB HARUS DISINGKIRKAN TERLEBIOH DAHULU.

    BILA IBU PUNYA ASMA, ANAK IBU JUGA BERESIKO ASMA (TERUTAMA KALAU WAJAHNYA SAMA), BILA INI BENAR PENGENDALIAN ALERGI SEJAK DINI BISA MENCEGAH PENYAKIT ASMA DI KEMUDIAN HARI. (LIHAT ARTIKEL ALLERGY MARCH di situs ini)
    THANKS.

    Provided by
    DR WIDODO JUDARWANTO SpA
    children’s ALLERGY CLINIC
    email : judarwanto@gmail.com

    Copyright © 2009, Children Allergy Clinic Information Education Network. All rights reserved.

  4. Selamat pagi dokter Widodo,

    Anak saya Naira (7M 11D). 1 minggu yang lalu, BB anak saya 7kg dgn panjang 65.5cm. Menurut dokternya masih kurang 3 ons dari berat idealnya.
    Data yang bisa saya sampaikan sbb:
    – Lahir usia kandungan 37W6D oeparsi caesar, BB lahir 2980gram, bulan 1 : 3.6kg , bulan 2 : 4.5kg , bulan 3 : 5.3 kg
    – ASI ekslusif, umur 2.5 bulan sempat sufor 3 hari karena saya kena cacar air.
    – Minum ASI setiap hari selama saya di kantor bisa mencapai 700ml, rata-rata 500-600ml,
    – Mulai MPASI usia 6 bulan dgn jadwal :
    jam 07-08 : bubur tepung kacang hijau/tepung beras merah/tepung beras + susu
    jam 10 : buah
    jam 12 : makan siang (kadang pakai makanan bayi instant campur sayur/daging/ayam)
    jam 16 : biskuit 2 keping
    jam 18 : makan malam (lebih sering tidak makan, karena rewel ngantuk)
    – Sudah 2-3 minggu ini susah makan, hanya 4-5 suapan saja. Makanan diemut & mulut ditutup. Mulanya saya pikir mau tumbuh gigi, tp kelihatannya belum. Kadang menu
    makan sampai diganti tetapi tetap susah makan juga.
    – Sudah pernah coba jeruk, tomat, daging, ayak, hati ayam Alhamdulillah tidak ada alergi.
    Ayah & ibunya ada riwayat alergi (kulit), ayahnya ada maag dan gampang kena diare.
    – Aktivitas tetap aktif, banyak bicara. Sudah bisa duduk & berdiri dengan dengkulnya,
    mengangkat badannya untuk berdiri dengan bertumpu pada kaki (dibantu). Tapi
    2-3 hari terakhir agak rewel.
    – Alhamdulillah tidak ada keluhan penyakit, imunisasi sesuai jadwal, kecuali Hib belum dapat. Oleh dokter sejak usia 5 bulan diberi suplemen zat besi (2 botol, sekarang sudah habis) dan multivitamin Nutrilin (1 botol sudh habis, sekarang botol ke 2)

    Demikian yg bisa saya sampaikan Dok, mohon advicenya bagaimana supaya anak saya mau makan dengan baik.

    Terimakasih,

    • Yth Ibu Octy.
      Tampaknya anak ibu mengalami gangguan pertumbuhan dan sulit makan.
      Coba baca Pencegahan Alergi Sejak Dini : Kenali Gejala dan Tanda Alergi sejak Lahir. https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/08/17/pencegahan-alergi-sejak-dini-kenali-gejala-dan-tanda-alergi-sejak-lahir/.

      Bila terdapat beberapa tanda dan gejala gangguan saluran cerna maka sangat mungkin semua keluhan yang ada berkaitan dengan hipersensitif makanan (kemungkinan bukan alergi). Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

  5. Dok, anak kedua saya Keisha berusia 3,5. Tahun. Kedua anak saya menderita alergi kulit, Keturunan dari ayahnya. Keisha pertama kali mengalami sakilt kulit saat berumur 10 bln. Awalnya seperti luka gigtan nyamuk lama kelamaan membesar hingga diamtr sek 2 cm. Sy ke dokter umum diberi salep dan sembuh. Setelah itu tdk pernah lagi mengalami sakit kulit. Sekarang sudah hampir 1 bln pada kaki dan tangannya (jari2 dan telapak) ada luka2 yang bernanah. Awalnya ada bulatan2 kecil seperti telur 2 ikan bening (jika diterawang dg senter pd telapak kaki dan tangan) jumlah puluhan hingga ratusan kemudian menyatu menjadi bentol2 yang berisikan air bening setelah pecah menjadi nanah. Luka2 ini menyebabkan Keisha susah berjalan dan meluruskan jari2 tangannya. Saya sd 2x ke dokter Ahli Kulit dan diberi obat oral: Colergis dan antibiaotik serta salap buat. Memang sembuh namun setelah tidak mengkonsumsi lagi kambuh lagi. Dan sekarang kambuh untuk yang ke-3xnya dalam sebulan. Kami tinggal di Sorong-Papua yang memang memilki air kurang bersih.
    Apa yang harus saya lakukan Dok? Mohon Penjelasannya. Terima Kasih.

    • Kesulitan paling besar penanganan alergi makanan adalah mencari penyebabnya karena tes alergi akurasinya tidak tinggi untuk memastikan penyebab alergi makanan. Bila anak ibu menalami beberapa gejala gangguan saluran cerna maka sangat mungkin penyebabnya karena makanan bukan karena air kotor atau debu. Coba baca Gangguan Kulit Pada Anak, Karena Pengaruh Alergi atau Hipersensitif Makanan. https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2010/08/26/gangguan-kulit-pada-anak-karena-pengaruh-alergi-atau-hipersensitif-makanan/

      Bila terdapat beberapa tanda dan gejala gangguan saluran cerna maka sangat mungkin semua keluhan yang ada berkaitan dengan hipersensitif makanan (kemungkinan bukan alergi). Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

  6. Doc, saya ingin menanyakan apakah anak saya tergolong allergy. Pada saat saya search di internet kenapa poop anak saya sangat berlendir saya menemukan ciri2 allergy di website: http://www.parenting.co.id/forum/forum_detail.asp?catid=&id=1&topicid=4237 dan anak saya punya symptoms nya…
    1. USIA: 1bln 3mg, laki2
    2. JENIS GANGGUAN : kembung,“cegukan”, buang angin keras dan sering, sering rewel gelisah (kolik) terutama malam hari, BAB > 3 kali perhari, Sering “ngeden, Lidah/mulut sering timbul putih, bibir kering, Napas grok-grok, kadang-kadang (jarang) disertai batuk ringan, Bersin, hidung berbunyi, kotoran hidung banyak, kalau tidur kepala sering miring ke salah satu sisi (tapi waktu hamil saya memang suka tidur di sisi kanan), Mudah kaget bila ada suara keras. Gerakan tangan, kaki dan bibir sering gemetar; PROBLEM MINUM ASI : sering menangis (karena perut tidak nyaman) seperti minta minum sehingga berat badan berlebihan karena minum berlebihan. 4 minggu yg lalu, tiba2 minta minum banyak terus normal kembali. 2 mg yg lalu di kasih 120ml minta lagi. Sekarang 50ml aja susah habisnya and rewel tapi tidak demam. Hanya poop nya berlendir banyak dan encer. warna poop normal, kuning orange. Sering menangis belum tentu karena haus atau bukan karena ASI kurang; Minum ASI sering tersedak karena buru2, Minum ASI lebih sebentar pada satu sisi, berakibat payudara besar sebelah; Tangan dan kaki bergerak terus tidak bisa dibedong atau diselimuti. Senang posisi berdiri bila digendong

    3. PEMERIKSDAAN DAN PENGOBATAN YANG TELAH DIBERIKAN DOKTER SEBELUMNYA
    4. BERAT BADAN SEJAK USIA 0-1-2-3 BULAN DAN BERAT BADAN SEKARANG

  7. Selamat Pagi Dok,
    Anak saya perempuan, 6 tahun, dari sejak bayi oleh DSAnya dahulu sudah di diagnosa alergi, jadi semua makanan pencetus alergi di stop dan susu juga diganti ke bahan dasar soya. tetapi walaupun makanan pencetus alergi seperti seafood, telur, susu sapi di stop tetap muncul alergi yakni berupa ruam dikulit. terutama belakang lutut, lipatan tangan. Akhirnya sewaktu umur 4 tahun, saya tes alergi dari hasil tes tersebut dikatakan bahwa anak saya alergi debu.
    Dari DSA di beri salep ….OINT (saya lupa namanya), terus dikasi obat RYZEN.
    tp tetap saja ruam dikulitnya tidak berkurang. akhirnya saya bawa ke dokter kulit. Karean ruamnya sudah sangat parah, oleh Dr Kulit diberi salep yg mengandung antibiotik. Setiap kali ke dokter dan diberi salep, ruam berkurang tp kalau salep habis ruam datang lagi. Akhirnya saya jadi cape sendiri. tapi kalau melihat anak saya kasihan. Tidurnya gak nyaman krn gatal. Sekarang hampir di setiap lipatan kulit banyak ruam bahkan kalau terlampau gatal dan digaruk jadi luka. Apa yang harus saya lakukan ya Dok, apakah harus tergantung dengan salep terus?? Yang pernah saya baca katanya salep alergi mengandung steroid dan ini tdk boleh digunakan dalam jangka panjang. Untuk makanan bisa saya cegah tp bagaimana dengan ruam kulitnya. Soalnya anak saya tahun ini masuk SD, kasihan. Paling tidak untuk mengurangi ruam dikulitnya.
    Terima kasih

    • OBAT RYZEN DAN SALEP KULIT HANYA BERSIFAT SEMENTARA. PENANGANAN ALERGI YANG TERBAIK ADALAH MENGIDENTIFIKSI PENYEBAB DAN MENGHINDARINYA. MENCARI PENYEBAB ALERGI MAKANAN ADALAH MERUPAKAN HAL YANG TIDAK MUDAH. BILA PENDERITA ALERGI MENGGUNAKAN OBAT ALERGI JANGKA PANJANG MAKA KITA GAGAL MENCARI DAN MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB ALERGINYA. APALAGI PENGGUNAAN OBAT SALEP STEROID JANGKA MENIMBULKAN DAMPAK DAN EFEK SAMPING YANG BERBAHAYA.
      UNTUK MENCARI PENYEBAB ALERGINYA IBU MUNGKIN DAPAT MENGGUNAKAN METODA ELIMINASI PROVOKASI MAKANAN KARENA UNTUK MENCARI PENYEBAB ALERGI MAKANAN HAYALAH DENGAN DIAGNOSIS KLINIS TERSEBUT BUKAN DENGAN MENGGUNAKAN TES ALERGI.
      TES ALERGI ALERGI BELUM MEMASTIKANN PENYEBAB ALERGI MAKANAN, SEKALI LAGI MENENTUKAN PENYEBAB ALERGI MAKANAN ADALAH DENGAN ELIMANASI PROVOKASI BUKAN DENGAN TES ALERGI, Lihat bagian tes alergi, di situs ini…

  8. slamat pagi dok,
    anak saya perempuan, umur 5th.
    BB 3,3 kg; 4kg; 5kg; 6kg. sekarang 17kg.
    sudah sejak umur 2th terdeteksi asthma bronnkial.
    umur 3 th tes alergi (skin test), diketahui alergi thd alergen yg dihirup. (debu, tungau, jamur, asap2an dan bulu2an)

    tanda2 alerginya yaitu bersin di pagi hari (pasti), malam tdk pernah tidur nyenyak, karena rongga hidung benar2 tertutup shg nafas melalui hidung, kemudian kalo bangun pagi mata sembab sekali (bengkak smp matanya menyipit).

    sudah ke dsa dikasi cetirizin 1x10mg, dan sudah berlanngsung lbh dari 6bln
    karena tdk ada perbaikan, sebulan terakhir ditambah dg pemberian prebiotik dan AA-DHA.

    di rumah sudah tdk ada karpet, boneka atau bennda2 berbulu lainnya,
    AC di seluruh ruangan, filternya dibersihkan 1minggu sekali.
    seprei diganti setiap 5hari.

    jika alerginya kumat biasanya akan pilek, kemudian batuk sesak yg diikuti dg bunyi mengi. kalau sudah seperti ini, pasti obatnya jd banyak skali, salbutamol, theofillin, ambroksol, metilprednisolon, pseudoefedrin dan cetirizin.

    mohon bantuannnya dok, saya sgt kasihan dg anak saya, apa yg harus saya lakukan? sbg informasi, saya tinggal di balikpapan, setahun 2x saya pulang ke jakarta,

    terimakasih banyak dok. penjelasa dokter sangat saya harapkan.
    bundanya nadine

  9. Dokter yang baik,
    Saya mohon saran dokter untuk anak saya. Anak saya, Adinda, perempuan usia 6 tahun, berat badan 31 kg. Berat lahir 3,8 kg dgn kenaikan berat badan selama 3 bulan petama 1 kg/bulan. Pada saat usia 2 bulan pernah b.a.b nya berdarah, meskipun hasil tes lab menunjukkan tidak ada kuman, tapi tetap diberi antibiotik oleh dokter. Sejak kecil sering menderita batuk dan pilek hampir tiap bulan. Akibatnya amandel dan adenoid (hasil foto rontgen) membesar, satu setengah tahun yang lalu sudah diambil adenoidnya dan amandel dikempeskan (di RS) dengan metode cellon radio teraphy. Tapi ternyata amandel dan adenoidnya membesar lagi dan disarankan operasi kembali. Saat ini kalau tidur hidungnya selalu buntu sehingga bernafas dengan mulut, padahal makanan selalu saya jaga tidak minum dingin, coklat dan gorengan. Akibatnya tidur tidak nyenyak dan setiap pagi batuk dan banyak dahaknya. Saya kawatir karena setiap kali ke dokter selalu diberi antibiotik.
    Saya kemudian konsultasi ke dr allergy dan disarankan tes darah, hasilnya IgE total 106,2 dan Eosinofil 1663. Saya sangat berharap supaya anak saya tidak perlu operasi amandel kembali, tetapi saya juga kasihan setiap malam anak saya tidak bisa tidur nyenyak dan terlalu sering minum obat.

    Yang ingin saya tanyakan dok :

    1. Apakah memang benar bahwa pemberian antibiotik pada anak yang masih bayi (2 bulan) bisa menimbulkan sifat allergy pada anak?

    2. Apakah memang bisa adenoid membesar kembali setelah operasi?

    3. Dengan nilai hasil tes dengan IgE dan Eosinofil di atas nilai rujukan tsb, apa artinya?

    4. Apakah sebaiknya anak saya operasi amandel ataukah melakukan tes allergy terlebih dahulu? Apa jenis tes allergy yang tepat?

    5. Jika memang anak saya allergy, apakah dengan operasi amandel kondisinya bisa lebih baik?

    Mohon maaf dokter, kalau pertanyaan saya banyak sekali, karena saat ini saya sungguh bingung harus memutuskan apa.
    Terima kasih banyak, penjelasan dan saran dari dokter sangat saya nantikan.

    Santi, Ibunda dari Adinda

  10. hallo dok, anak saya Jiresha 1 thn 8 bulan, di sekitar matanya selalu merah dan selalu di garuk2 sampai lecet, waktu itu saya ke dokter anak di beri obat salep dan kalu gatalnya sampai dia demam baru diberi obat dalam atau puyer, dan dianjurkan minum prebiotik 1 x sehari untuk membersihkan pencernaan di dalam tubuh, waktu itu saya tidak continue minum prebiotiknya karena sudah sembuh, ternyata beberapa bulan kemudian allerginya kambuh lagi, akhirnya saya ke klinik alergy yang memakai metode penyembuhan dengan bioresonansi gelombang elektromagnetik, karena saya dengar dengan bioresonansi dapat menyembuhkan allergy tanpa harus kambuh lagi, ternyata setelah saya mengikuti terapi tsb selama 2 – 3 minggu tidak perkembangan malah bertambah parah, segala shampoo, sabun sudah diganti memakai produk yang direkomendasikan klinik tsb tapi tetap saja anak saya gatal2 dan gelisah kalu tidur, yang ingin saya tanyakan :
    1. apakah jenis allergy yang di derita anak saya ?
    2. kalau mengikuti tes allergy, nanti dengan apa dia akan di tes apakah melalui test darah?
    3. Apakah prebiotik dapat membantu menghilangkan allergy ?
    4. bagaimana saya dapat konsultasi langsung dengan dokter? kalau saya datang ke klinik dokter schedulenya jam berapa tiap hari apa ?
    terimakasih Dok.

  11. Anak saya Jessica. BB lahir 2600gram setelah 1 minggu naik jadi 3kg. Sekarang setelah mau 6 bulan 5700gram. Anak saya tidak pernah ASI karena ASI tdk keluar. Sejak lahir dia diberikan NAN HA tapi pupnya berwarna hijau kadang ada seperti biji2 dan kadang baunya sangat keras dan napasnya grok2. Lalu saya ganti SGM, pupnya warna kuning dan seperti berserat tetapi anak saya jadi sering batuk pilek dan demam serta BBnya susah naik. Kemarin waktu demam ketularan saya kemarin saya ganti susunya BMT Platinum, sekarang pileknya sudah kering dan jarang bersin dan jika bersin hidungnya tidak meler tetapi pupnya cair dan dia suka membentur benturkan kepalanya, terkadang batuk saat minum susu dan napasnya grok2 lagi dan untuk bayi 6 bulan apakah BB 5700 termasuk normal dok?Saya bingung susu apa yg cocok untuk anak saya dan apakah anak saya benar2 alergi?Sekarang ini Jessica sudah mulai MPASI saya kasih biskuit susu dihaluskan dan sore pisang susu. Mohon sarannya dok?

    Mama Jessica

    • Seharusnya berat ideal anak ibu 7,5 kg, berat agak kurang. kalau melihat pergerakan kenaikkan BB anak ibu sejak awal tidak optimal. Tampaknya anak ibi mengalami Gagal tumbuh. Biasanay nantinya sampai usia tertentu kenaikkan BB anak ibu sulit untuk gemuk tetapi masih bisa normal. Pada usia 1 – 5 tahun sangat mungkin mengalami kenaikkan BB. Keadaan seperti ini sering dianggap sakit TBC atau “flek” padahal belum tentu mnderita sakit tersebut. Apabila nantinya ada dokter yang memvonis flek atau TBC sebaikknya harus second opinion ke dokter lainnya.

      Coba baca Kenali Gejala dan Tanda Hipersensitifitas Makanan sejak Lahir. https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/08/17/pencegahan-alergi-sejak-dini-kenali-gejala-dan-tanda-alergi-sejak-lahir/.
      Juga buka http://mypickyeaters.wordpress.com

      Bila terdapat gangguan saluran cerna maka sangat mungkin anak ibu berkaitan dngan hipersensitif makanan.

      Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

  12. Dokter,

    putra saya Abyan berusia 4bulan 25hari, dengan berat lahir 3,3kg, saat ini beratnya 7,2kg. Pada Usia 3 bulan 23hari, Abyan terkena ISK dan di rawat selamat 4 hari, sudah dilakukan USg Ginjal juga hasilnya bagus semua tidak terlihat kejanggalan apapun, setelah itu DSA menyarankan untuk circumsisi. Sebelum bertemu dokter bedah spesialis anak, dan setelah obat anti biotik habis Byan tes urine lengkap lagi dengan hasil bagus menurut DSA nya, tidak infeksi lagi. Namun dari pemerikasaan dokter bedah, beliau menyarankan untuk ditunda saja circumsisi nya karena banyak orang tua yang keberatan dengan bius total, dan akhirnya dilakukan pelebaran/peregangan penisnya supaya terbuka kulupnya. Dan setelah itu saya lakukan sendiri dirumah spt yang disarankan dokter bedah dengan menggunakan Cylocain gel.

    Sebelum byan di rawat, ia seringkali pipis, klo dihitung dalam sehari semalam bisa lebih dari 20 kali. Namun setelah pulang dirawat pipisnya jadi sangat sedikit paling dalam satu hari semalam tidak sampai 10 kali, kalau malam hari ketika tidur dia tidak pipis, pipisnya klo sudah bangun pagi. Memang sih Byan minum susunya berkurang, biasanya 10-12 kali sehari 90 ml (sdh tidak asi lagi karena asinya sm sekali tdk keluar), sekarang hanya 7-9 kali 90 ml.Dan saya setiap hari masih melakukan peregangan terhadap penisnya, saat ini kulupnya sudah bisa ditarik ke belakang, sudah bisa kelihatan kepala penisnya.

    Yang ingin saya tanyakan, apakah normal kondisi pipis anak saya dok, dan apakah perawatan yang saya lakukan dengan peregangan penisnya itu bisa infeksi, karena setiap ditarik kebelakang kulitnya sedikit berdarah karena meregang (saya selalu kasih Cylocain gel sebelum & sesudah peregangan). Dan apakah dengan sudah bisa ditariknya kulup ke belakang kemungkinan ia terkena infeksi dapat terjadi lagi. Karena pemikiran saya sebelumnya infeksi terjadi karena kotoran yang menumpuk akibat kulupnya tidak bisa dibuka.kalau sekarang kan sudah bisa terbuka.

    Mohon sarannya dokter, karena saya jadi selalu was-was karena pipisnya Byan sedikit. dan takut terulang lagi ISK nya.

    Terima Kasih banyak dok,
    salam,

    Ade

  13. sore Dok,saya Hary,putra saya syafiq umur 4bln kurang 10hari,berat wkt lahir 3.4 kg,berat saat ini 7.5 kg,yang saya mau tanyakan kenapa akhir ini terdapat suara (krok-krok) seperti banyak lendir di dalam paru2’a jika dia bernafas,itu akibat apa ya dok,bagaimana solusi’a,tolong dibalas..makasih banyak

    • Yth Bapak Hariono
      Tampaknya anak bapak mengalami hipereaktifitas bronkus, bisa disebabkan karena infeksi virus, susu atau makanan lain seperti makanan ibunya lewat ASi dan makanan tambahan lain dapat menyebabkan memperberat gejala alergi.
      Coba baca : Kenali Gejala dan Tanda Alergi sejak Lahir. https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/08/17/pencegahan-alergi-sejak-dini-kenali-gejala-dan-tanda-alergi-sejak-lahir/.

      Infeksi virus yang terjadi pada bayi sulit dibedakan dengan alergi karena infeksi juga dapat memperberat alergi. Infeksi virus pada bayi bisa tanpa panas atau hanya badan hangat di telapak tangan, sering bersin (tidak mengeluarkan ingus) atau nafas bunyi grok-grok dan batuk hanya sekali-sekali tidak sering. Hal ini akan kebih sering terjadi bila dirumah ada yang sering mengalami infeksi dengan gejala sering masuk angin, kecapekan atau pilek.
      Coba baca :
      Infeksi Virus Memicu Terjadinya Manifestasi Alergi https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2010/10/21/infeksi-memicu-terjadinya-manifestasi-alergi/

      solusinya :
      Bila terdapat gangguan saluran cerna maka sangat mungkin anak ibu berkaitan dengan alergi atau hipersensitif makanan.

      Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

      Terima kasih semoga bisa membantu dan anak ibu sehat selalu

  14. alam pak…
    saya mo sharing bayi ku kembar sepasang ( 8 bulan )mempunyai perilaku yang beda yang cowok suka nangis apalagi kl malam suka gelisah padahal da di kasih minum n hidungnya seperti tersumbat dan suaranya macam tenggelam tapi ngk ada ingusnya hidungnya bersih, sedangkan kakaknya mulai umur 2 bulan sering muntah abis minum susu botol dan kalau minum belum habis da tidur mulutnya terbuka n dotnya masih di mulut padahal baru bangun tidur ,mulai usia jalan 4 bulan bayiku yang cewek mulai malas minum susu kl di kasih dotnya di emut tapi susunya ngk keluar sampe 1 jam seperti itu ,..kl da 4 atau 5 jam dari minum susu awal baru mau ngedot ,da chek ke dsa sini ktnya penyebab muntah karna perut gembung,n malas minum karna lidahnya putih n di kasih kandistatin.setelah lidahnya bersih kok jadi mogok minum susu sampe skrg usia 8 bulan usia 6 bulan di kenalin mpasi tetap jg nolak makan ,…priksa ke dsa lg ktnya ada lendir di tenggorokan n di kasih mucopect lendirnya keluar tapi sikit tetap jg nolak minum susu n makan,.kl bayiku bersuara kadang suaranya serak n suka batuk tapi jarang memang,kl di paksa makan n minum susu bayiku menangis n muntah jg akhirnya terpaksa di tunggu tidur dulu baru di kasihpake dot karna dia tidur ngk sadar ngedot n susunya habis kl di tengah jalan bangun ya lidahnya lgsg nolak,..
    bb bayiku susah naik,..waktu nimbang usia 6bulan yg cewek 6,8 kg ,7 bulan yg cewek 7,1 kg lahir 2,8 kg n cowok 7,9 kg lahir 3,2 kg,waktu usia 2 bulan yg cowok 6kg knapa usia 7 bulan cuma 7,9 ya….
    awalnya rumah sakit ngasih susu buat bayiku unmum karna bab nya keras di ganti jd sgm skrg lactogen gold2…
    usia bayiku skrg jalan 9 bulan tapi kok belum bs duduk sendiri ya n bayiku yg cowok dulunya suka liat ke atas jd matanya agak juling gmna solusinya ya ?
    n bayiku yg cewek masih nolak minum n makan ,gmana solusinya ya?
    bayiku kl di kasih biskuit lgsg muntah dia maunya yang lembek n biskuitnya di encerin pake air,..
    bayiku yg cowok ini kl makan selalu nangis dan kl da minum susu suka berhenti dulu kadang muntah jg…

    • Coba baca Pencegahan Alergi Sejak Dini : Kenali Gejala dan Tanda Alergi sejak Lahir. https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/08/17/pencegahan-alergi-sejak-dini-kenali-gejala-dan-tanda-alergi-sejak-lahir/. Bila terdapat gangguan saluran cerna maka sangat mungkin anak ibu berkaitan dngan alergi makanan dan hipersensitif makanan. Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

  15. Selamat Malam Dok,
    Saya ANTO di Bandar Lampung..

    Saya mempunyai seorang anak laki2 yang sekarang berusia 9 (sembilan ) bulan dngn BB 8,5 kg.
    Sejak lahir anak saya tdk sepenuhnya asi eksklusif dkarenakan asi dari istri saya keluarnya hanya sedikit jadi oleh DSA diberikan susu formula Nutrilon Royal (pemberian asi pun hanya selama 3bln krn asi sdh tdk keluar lagi). Pada usia 2bln timbul keluhan seperti nafas berbunyi grok grok, sering gumoh, dan bab encer. menurut DSA diidentifikasi anak saya alergy susu sapi lalu DSA menyarankan untuk pindah ke NUTRILON SOYA, namun setelah pemakaian 800gr malahan BAB semakin sering dan berlendir, lalu DSA menyarankan untuk pindah lagi ke Susu HA. saya memilih NAN HA selama 1bulan (usia anak 3,5bln) namun keluhan nafas grok2 tak kunjung hilang dan BAB sangat bau serta berwarna hijau keputih2an, lalu kami berpaling ke susu Enfamil HA (BAB normal namun tetap saja nafas grok2, tpi malah timbul bintik2 merah) kami memakai Enfamil HA sampai usia anak 7 ,5 bln karena lama kelamaan mata anak saya sering gatal , merah, dan belekan lalu kami ke DSA dan disarankan memakai Tetes mata sagestam dan keluhan itu berkurang namun masih sering hilang timbul (perlu Dokter ketahui memang anak kami sering kami bawa untuk dititipkan dngn menggunakan kendaraan roda dua krn tdk ada yg menjaga drmh) sampai akhrnya ada seorang teman yang menyarankan untuk mencoba SUSU VITALAC BL pada tanggal 9 september 2010, hingga saat ini semua keluhan dapat dikatakan hilang tapi keluhan mata tetap hilang timbul lalu sempat kami bw ke DSM lalu ia tdk memberi obat dan di diagnosa alergy debu dan panas dan hanya menyarankan menghindari penyebab tsb dan keluhan mata tersebut sdh mulai berkurang.

    Yang ingin saya tanyakan adalah:

    1. Sampai berapa lama kami harus memberikan anak kami susu vitalac BL tersebut?

    2. Apakah mengkonsumsi susu Vitalac BL tersebut dalam jangka panjang diperbolehkan? Menimbulkan efek samping atau tidak?

    Mohon jawaban dan masukan dari Dokter,
    sebelumnya saya ucapkan Terima Kasih yang sebesar2nya.

    • Kesulitan paling besar penanganan alergi makanan adalah mencari penyebabnya karena tes alergi akurasinya tidak tinggi untuk memastikan penyebab alergi makanan. Alergi susu sapi memang adalah alergi paling awal yang terjadi pada bayi. tetapi setiap gejala alergi tidak harus disebabkan karena makanan. ternyata infeksi virus atau makanan lain seperti makanan ibunya lewat ASi dan makanan tambahan lain dapat menyebabkan memperberat gejala alergi. Infeksi virus yang terjadi pada bayi sulit dibedakan dengan alergi karena infeksi juga dapat memperberat alergi. Infeksi virus pada bayi bisa tanpa panas atau hanya badan hangat di telapak tangan, sering bersin (tidak mengeluarkan ingus) atau nafas bunyi grok-grok dan batuk hanya sekali-sekali tidak sering. Hal ini akan kebih sering terjadi bila dirumah ada yang sering mengalami infeksi dengan gejala sering masuk angin, kecapekan atau pilek. Coba baca : Infeksi Virus Memicu Terjadinya Manifestasi Alergi https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2010/10/21/infeksi-memicu-terjadinya-manifestasi-alergi/

      Kalau melihat riwayat anak ibu tampaknya sangat mungkin bukan alergi susu sapi karena saat beberapa kali minum susu awalnya tidak ada gejala. Gejala timbul setelah beberapa bulan minum susu sapi. Hal ini berarti penyebabnya bisa karena infeksi virus atau makanan tambahan lainnya. Bila gangguan kulitnya banyak dan parah biasanya bukan karena makanan tetapi alergi yang dipicu infeksi. Pada anak ibu kalaupun alaupun terjadi ketidakkcocokan suus terjadi gejala yang ringan. Setelah vitalac BL boleh dilakukan trial and error dengan SGM ata chilmil non platinum. kalau menggantu susu baru harus pas sehat tidak ada keluhan. Kalau minum susu dalam 1-2 minggu tidak ada keluhan kemudian berikutnya terjadi keluhan penyebabnya bukan susu tetapi karena makanan atau infeksi virus. Debu bukan penyebab utama kalau rumah dibersihkan tiap hari. Infeksi virus dan makanan sangat mungkin sebagai penyebab karena pada anak ibu terjadi gangguan saluran cerna. Coba baca gangguan saluran cerna pada bayi di situs ini.

    • Tampaknya anak ibu mengalami gejala alergi, bisa disebabkan karena infeksi virus, susu atau makanan lain seperti makanan ibunya lewat ASi dan makanan tambahan lain dapat menyebabkan memperberat gejala alergi.

      Coba baca : Kenali Gejala dan Tanda Alergi sejak Lahir. https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/08/17/pencegahan-alergi-sejak-dini-kenali-gejala-dan-tanda-alergi-sejak-lahir/.

      Belum tentu udara panas, udara dingin atau debu sebagai penyebab. Coba baca : Alergi Debu, Alergi Dingin atau Alergi Makanan Manakah Yang Benar ? https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/01/10/alergi-debu-atau-alergi-dingin-atau-alergi-makanan-mana-yang-benar/

      Infeksi virus yang terjadi pada bayi sulit dibedakan dengan alergi karena infeksi juga dapat memperberat alergi. Infeksi virus pada bayi bisa tanpa panas atau hanya badan hangat di telapak tangan, sering bersin (tidak mengeluarkan ingus) atau nafas bunyi grok-grok dan batuk hanya sekali-sekali tidak sering. Hal ini akan kebih sering terjadi bila dirumah ada yang sering mengalami infeksi dengan gejala sering masuk angin, kecapekan atau pilek.
      Coba baca :
      Infeksi Virus Memicu Terjadinya Manifestasi Alergi https://childrenallergyclinic.wordpress.com/2010/10/21/infeksi-memicu-terjadinya-manifestasi-alergi/

      solusinya :
      Bila terdapat gangguan saluran cerna maka sangat mungkin permasalahan kesehatan semua yang dialami anak ibu berkaitan dengan alergi atau hipersensitif makanan.

      Lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu dan amati berbagai gejala yang timbul seperti daftar di atas. Coba lakukan eliminasi provokasi makanan selama 3 minggu makan makanan di daftar basic elimination dan step one, makann dalam daftar step two dan high risk dihindari dulu. nanti daftar makanan akan dikirim lewat email.

      Terima kasih semoga bisa membantu dan anak ibu sehat selalu


Leave a comment

Categories